1095 days-9

Well hi 5th of April. Udah setahun lebih sebulan aku ngebiarin blog ini jadi kea sarang laba laba. 

Halo sayang, selamat malam.

Akhirnya ada seorang malaikat turun mirip denganmu. Bukan wajahnya, melainkan sikap dan setiap tutur kata yang disampaikannya. Hampir tidak pernah sama sekali dia rusak suasana hatiku, melainkan hatinya yang ku buat kacau. 

"Kalo bukan kamu yang cari masalah, kita pasti bakal baik-baik aja." 

Kalian pasti tau betul kamu yang disebut diatas itu siapa. Iya aku. Well, ini baru pembukaan. Santai aja bacanya, jangan tegang gitu. "Tegang?" Oke skip.

I will share the air i breathe, i'll give you my heart on a string i just dont wanna miss anything. Secondhand Serenade - Awake.

Dia. Orang yang membuatku merasa jatuh cinta setiap hari. Tak lepas dari jarak beratus mil, dia masih juaranya. Dia adalah pribadi yang baik, pribadi yang menyenangkan, dia orang yang sangat menghargai usaha orang lain dan jika kamu menjadi perempuannya, kamu orang yang harus berbahagia. Namun mungkin aku harus membiarkannya jatuh ke pelukan wanita yang jauh lebih baik. Dan nyatanya Tuhan adil, Dia tidak membiarkanku meringis kesakitan setiap melihat senyum dia yang berarti kebahagiaan karena wanita lain. 

Satu malaikat yang indah, lagi. Ia mampu membuatku melupakan banyak hal yang membuatku merasa sakit. Ia orang yang fokus untuk urusan kebahagiaan seseorang, aku percaya bahwa aku adalah orangnya. Ia adalah orang yang tidak pernah marah ketika melihat air mataku jatuh bukan karnanya. Melainkan dia adalah orang yang bersedia memelukku ketika tahu bahwa aku kesakitan karna orang lain. Karna kamu. 

December 2015.

"Demi apapun, aku gak mau sama dia". Kalau bukan karna aku coba membuka hatiku setelah sekian lama membiarkan namamu tetap melekat diotakku, aku tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya dicintai lagi. Dia orang yang mau berjuang mati-matian demiku. Orang keras kepala yang sama sekali tidak menghargai usahanya. 

"Malam itu dia kerumahku, sikapnya tampak seperti orang gila. Dia berkata apalagi hal yang harus dia korbankan untukmu supaya kamu tahu kalau dia serius". Rasanya mau mati. Bayangkan jika kalian benar-benar tidak ingin merasakan sakit hati lagi sampai sebegitu takutnya menghargai usaha orang yang ingin meredakan rasa sakit itu. Untung suatu malam aku melihat senyum lebar terukir di garis wajahmu ketika teman-teman kita menyebut nama wanitamu itu. Aku bahagia, tapi sakit bukan main rasanya.

"Yaudah, coba aja dulu." Ucapku ketika ia mengatakan perasaannya kepadaku. Awalnya aku merasa bahwa semua yang ia lakukan membuatku tidak suka sampai-sampai ketika kami berpisah, aku sempat merasa ada yang hilang. 

January 2016.

Kami kembali bersama. Aku tidak tahu hal apa yang ku pikirkan sampai-sampai aku merasa kesepian setiap kali hari berganti petang. Aku harus menunggu pagi lagi untuk dapat melihatnya tersenyum karnaku. Bahagia rasanya, sudah lama tidak merasa seperti ini. Berbulan-bulan berlalu dan aku belum juga merasa tidak dimiliki dan dicintai. Walau tidak jarang aku membuatnya kecewa karna tingkahku yang dari dulu kekanak-kanakan. Satu hal yang kalian perlu tahu, jika dia adalah orang yang paling sering membuatmu bahagia sekalinya dia lelah berjuang padamu, dia adalah orang yang paling berpeluang membuat kamu kecewa sekali. Ingin mencobanya? Aku pernah.

Sekalinya dia terlalu sering aku buat kecewa, dia hampir jatuh hati ke wanita lain. Wanita yang selalu membuka diri padanya, yang selalu tersenyum merangkul ia dengan segala sakit hatinya, wanita yang ingin memilikinya dan ingin dia miliki. Mereka berdua tepat berdiri jelas didepan hadapanku. Aku tidak ingin kehilangan sosok sepertimu untuk kedua kalinya dan kali ini aku mungkin adalah orang yang paling berhati-hati dalam menjaga hati seseorang terutama dia. 

Mungkin aneh kelihatannya. Aku memiliki dan dimiliki dia, orang yang sempurna. Tetapi sudah berlalu lama, kenapa setiap kali namamu disebut hatiku tidak merasa biasa saja? Aku ingin tahu bukankah perasaanmu sudah tidak ada sama sekali sampai-sampai kamu tidak akan pernah peduli padaku atau apakah hanya aku yang merasa ibarat jika kamu diam saja, aku bisa sayang.

Entahlah.

Udah jangan tegang kali bacanya, biasa aja. 

Malam, kamu pasti baca.