Hari ini tak seindah kemarin

Aku.. mencemburui segala hal manis tentangmu. Mulai dari pesan singkat yang jarang kutemukan darimu, ucapan selamat pagi hingga selamat tidur yang kini kau utarakan pada dia. Aku kenal kamu, walaupun belum berapa lama. Namun dia tidak dapat mengenalmu sejauh aku kenal kau. Rintikan hujan semalam berhasil menghadiahkan ingatan lama dan menyisakan rasa sejuk serta beku yang amat mendekam raga ini. Kamu lupa aku.. itu bukan yang aku ingin darimu. Tapi aku ingin aku yang melakukannya. Nah, aku bosan memendam rasa. Mudah, i'm falling in love. Haha.. terlalu konyol memang. Kita teman. Aku kembali tersenyum manis ketika membaca pesan singkat darimu kemarin. Kini? delete. Aku menghapusmu dari yang aku lihat bukan dari hatiku yang terdalam. We're done. Dia temanmu, dulu bahkan sampai sekarang menjadi yang terindah rasamu. Kamu kini jauh, hilang, pergi dan tak tampak diujung yang aku lihat.
Terakhir..
Aku kenal kamu secara utuh, bukan dia. Namun, seperti diakah yang kamu anggap.. sempurna?