1095 days-5

Kalau dua-duanya ngga dewasa, gimana ada yang mau ngalah?

Akhirnya genap dua bulan lebih aku membiarkan namanya hilang dari seluruh akun yang ku punya. Sudah menghilang sejauh ini lalu apa lagi? Melupakan bukan perkara yang mudah. Kita bisa saja melarikan diri sejauh mungkin agar saling tidak menatap satu sama lain, namun bagaimana halnya dengan kenangan? Sama sekali gak bisa di ubah. Sekarang aku udah wujudkan semua yang dia mau, mudah aja akhirnya tercapai.

Seminggu untuk bisa sedekat ini sama orang baru seperti kamu adalah sebuah kebetulan yang sempurna. Pertemuan yang tidak direncanakan, percakapan yang terjadi secara natural, sampai tatap mata dan senyum yang sampai malam ini aku masih ingat jelas. Orang yang sejak detik awal kita berbicara udah aku duga baik, cukup baik. Beberapa hari- "...padahal waktu itu aku udah sayang sama dia, tapi ya gimana lagi". Aku jelas tau apa yang kamu rasain, aku tau. "Ngerti kan gimana rasanya?". "Ya ngertilah". Kami tertawa sampai tiba hari terakhir. Mungkin ini terakhir kalinya kita bisa ketawa barengan. Karena setelah ini, gak akan pernah ada percakapan kecuali kamu yang mulai. Gak ngerasa di gantungin juga, tapi kenapa saat cuma bisa berpapasan seperti orang gak kenal malah menimbulkan rasa rindu seperti ini? Kita jalan di tempat. Gak akan bisa satu langkah lebih maju kalo gak ada yang berani mulai. Mungkin kita gak bisa lebih dari ini, kita kenal untuk pisah. Masih ada setengah tahun lagi buat ngerasain hadir kamu di tempat yang sama walau berada di gedung yang berbeda. Aku harap semuanya bisa lebih sempurna dari ini.

Untuk dua minggu ke depan, semoga hari kamu baik-baik aja. Makasih untuk hari ini. Barusan ayah bilang di telfon kalau udah ngeraih apa yang kita impikan, itu aja belum cukup karna ada yang lebih jauh dari mencapai suatu hal. Iya, mempertahankan. Sekuat apa pun kita berjuang satu hal bisa lepas. Karna gak semua bisa kita genggam. Gak semua kalau cuma satu pihak yang berjuang.

Aku pikir aku berhasil untuk setengah tahun pertama yang sulit ini. Ada banyak pasang surut di awal yang akhirnya bisa berjalan dengan tenang. Aku mendapatkan apa yang aku mau. Tidak memperdulikan orang lain untuk dapat nilai yang tertinggi. Terus apalagi?

Sebagian orang hadir untuk digantikan. Bahkan sampai detik sekarang, jauh diluar kota ini aku yakin tidak ada yang sedang memikirkan keadaanku. Apalagi segala hal tentang aku yang menyangkut mereka. Segala sesuatu gak ada yang bersifat selamanya. Kalau ada hal yang abadi, es gak akan mencair, kopi panas gak akan bisa dingin, hujan gak akan bisa berhenti. Semuanya bersifat sementara, sama seperti kita. Kita hanya mencari apa yang kita butuhkan dalam waktu tertentu, kita gak pernah berpikir gimana caranya untuk membuat suatu hal yang nyata bisa ada selamanya.

December 2014

Aku tidak pernah berpikir merasa hampa berada di kota ini. Merasa sama sekali tidak spesial seakan-akan aku hanya duduk menunggu waktu untuk kembali. Aku duduk dikursi jepara kecil yang terletak didepan rumah. Kursi yang semakin tua termakan usia. Setengah tahun lalu aku selalu tidak sengaja duduk disini hanya untuk mengikat tali sepatu dan berangkat sekolah, tapi hari ini sangat berbeda. Aku duduk disini untuk mengingat masa itu. Hal kecil, tidak penting dan sangat dirindukan. Aku melihat rerumputan hijau yang ada dibalik pagar, merasakan hawa dingin udara pagi. Aku bertahun-tahun merasakan pagi yang begini. Namun sekarang, aku terlalu rindu. Duduk diam dirumah saja tanpa bertemu seseorang dimasa lalu sekali pun juga menyenangkan. Mencintai mereka saja sudah membuatku begitu bahagia. Apalagi mereka menerima ku setiap aku kembali? Itu terjadi hampir setiap hari namun dalam mimpi.

Aku menunggu hal ini bertahun-tahun. Menerka bagaimana sikap mereka ketika segalanya terpisah. Aku menyangka akan buruk dan ternyata lebih dari itu. Suatu hari ketika berada di jalan pulang sekolah, Raisa pernah bilang sama aku kalau nanti apa jadinya kalo semua berpisah. Dan sesampaiku dirumah aku hanya berkata "Aku pasti ingat kita pernah bicarakan hal ini". Nyatanya, masih ingat jelas.

Hari ini, aku tahu jawaban dari apa yang dia katakan. Ibaratnya seperti ini, Hal yang paling menyedihkan adalah saling mencintai. Ketika kamu ditakdirkan mengetahui segala hal tentang mereka; Rahasia, ketakutan, yang disuka maupun tidak, hal yang tidak penting kamu ketahui menjadi penting bagimu. Itu semua. Sampai akhirnya waktu memutuskan kalian berdua untuk kembali menjadi orang asing. Seperti kamu berjalan melewatinya tanpa berbicara apapun. Seakan kamu tidak kenal dan tidak tahu apa-apa tentang dia; ketika kamu sebenarnya tahu segala hal itu.

Selamat pagi, selamat tahun baru.

Komentar

Postingan Populer