CRUSH

AWAL PERTAMA

 Hi Siang ini cuacanya panas. Di pelajaran ekskul bahasa inggris yang aku gemari aku sedang tidak melakukan apa-apa. Aku ingin menulis tentang seorang lelaki yang pernah singgah dihatiku. Namanya adalah Mahardikka Kusuma (semua nama yang tercantum disamarkan). Dia lahir pada bulan Desember. Tahun ini dia berumur 16 tahun. Cerita kami mulai terjalin semenjak aku duduk dibangku kelas 1 SMP. Nama panggilannya adalah Dika. Dia punya hobi berolah raga. Aku mengenalinya dari sepupuku (Iu) yang sekelas dengannya. Dan sekarang suara kelas ini berisik. Mereka sibuk dengan properti drama yang akan mereka pakai sebentar lagi.-Kembali ke cerita- June, 9th. Dia adalah sahabat dekat pacarku. Namanya adalah Ibhar Naal.
 -Sabtu sore-
Semuanya dimulai saat negara api menyerang (?)Haha. Kejadian bermula sabtu sore. Aku jalan dengan sepupuku. Kami memutuskan untuk jalan ke lapangan Sudirman dengan tujuan mau temui sepupuku yang lainnya yang lagi latihan basket --' Nah, disana pas kali aku ketemu sama kawan dekatku. Namanya Geubrina, dia salah satu mantan sepupuku yang lagi latihan itu. Ya, dia memang sering kesana untuk lihat mantannya itu (belum move on\m/). Aku main sepeda sama Geubrina. Saat itu juga Iu ngajak Dika kelapangan yang katanya sih Dika lagi jalan sama pacarnya. Rencanyanya Iu ngajak Dika buat ngeliat pacar barunya itu. Sesampainya Dika, ia tidak terlihat dengan seorang gadis pun. Dan ternyata pacarnya udah pulang duluan. Iu nyuruh Aku buat berhenti didepan Dika. Aku ngerem sepeda dengan tampang polos, lugu (jangan dibayangkan). Tiba-tiba Iu bilang "eh eh, kenapa kalian?". Memang tampaknya ada yang berbeda dengan kami. Wajah keduanya memang tampak merah merona *hihi. Tidak lama Iu bercakap, Dika pamit pulang.

June, 12th
Hari itu ujian akhir semester telah usai. Isya, salah satu sahabatku jadian sama temennya Ibar. Nah, hari itu kami ngumpul dirumah Resa sama Isya, Aku, dan Chaira. Tiba-tiba masuk satu pesan dari Dika :
Dika : Lagi dimana?
Aku : Dirumah kawan
Dika : Gak kemana-mana?
Aku : Panas loh, lagian gak tau mau keluar sama siapa--"
Dika : Samaku :p iya asli --"
Aku : Serius? Ayuk :p haha
Dika : Dimana rumahnya?
Aku : *jelasin alas x tinggi*
Dika : Okeh

Sekitaran 10 menit berlalu Dika udah didepan rumah Resa. Yeah, we take a date. Pas Dika buka helm terlihat wajahnya yang gantenggilaaaaaaaaa *matisebentar*. Akibat terpesona, mulai nimbul nih rasa-rasa ehem~

Selang dua hari- June, 14th
Iu, Aku, Ibar, dan Dika ngumpul disebuah cafe. Aku ingin tahu muka Ibar gimana. Eh pas kami beremoat mulai duduk disitu, Aku tertawa keras sambil teriak didalam hati. Kenapa? Alasannya memang gila, muka Ibar masyaAllah gantengnya *eh. Ya, kalian tau sendiri ya kan. Konyol, Aku putusin Ibar ditempat dengan alasan frontal tadi itu. 

Lama kami saling mengenal. Liburan kenaikan kelas pun tiba. Aku belum juga peka kalo Dika suka samaku *bele*. Dan yang lebih bodohnya lagi aku sibuk sama pacarku. Namanya Hafid. karena ceritanya lagi berstatus Crush sama Dika, aku juga mulai suka sama dia *asik haha.
Dan tiba saat akhir liburan~

July, 3rd
 Dika ngajak aku lari pagi sebelum dia berangkat ke luar kota siang harinya. Aku gak janjikan. Iu sms aku :
Iu : Putusin Hafid.
Aku : Sip, gampang.

Dan tiba saatnya negara air menyerang juga, datang seorang avatar Aang (?). Kemudian Dika sms aku dengan rada-rada marah gitu.
Aku : Loh? Marah?
Dika : Kalo marah pun gak ada yang peduli.
Aku : Kenapa gitu?
Dika : Gapapapun.
Aku : Maaf ganggu.

Dika gak balas sms aku. Dan Aku coba sms Iu lagi :
Aku : Iuuuuuuu dika marah 
Iu : Dia cemburu
Aku : Kenapa?
Iu : Bilang sama Dika mau lari tadi pagi kan? Dia capek loh nunggu. Padahal jalan sama Hafid haha
Aku : Eh apa pula. Tadi pagi telat bangun
Iu : Coba jelasin ke Dika aja.

Aku coba sms Dika berkali-kali. Dan akhirnya berhasil, Dika gak marah lagi.
Aku : Cepat pulang, temui aku, katakan something~
Dika : Tadi pagi kayak orang pintar sendirian lari
Aku : Maaf
Dika : Iyaiya, nanti ya :D

 
Dika orang yang asik. Next-The Second being with Dika☺

Komentar

Postingan Populer