THE SECOND BEING WITH DIKA

Sunday on July, 6th 

Besok semua tingkatan udah mulai masuk sekolah dari libur yang agak panjang.Dika ngajak aku lari pagi jam 7.Malam ini aku banyak pikiran-_- Putusin pacar lagi deh--' Susah memang karna dia gak mau putus (bukan Hafid).Dan akibat perjuangan keras akhirnya dia mau putus *yeyeyeyelalalalala?@#*!!^& (?)

Okeh -Pagi harinya-
Aku sama Iu jumpai Dika di Pantai Biru *ehem.Sesampai disana Iu sama Dika kacangin aku. Heloooowwwww?? Tau kan gimana rasanya? --'
Aku badmood, Aku ngajak Iu pulang.

Hari mulai siang~
Rencananya sore ini mau jalan sama Dika. Sanbil nunggu sore, Aku dan Iu mau buat makan siang dengan Menu Nasi Goreng. Siang ini hujan, uang disaku cuma 2000-_-. Yang pertama dilakukan adalah beli tepung dan cakepnya harga tepung pas 2000 *yesyes. -Memasak dimulai-,-dapur berantakan-,-makanan selesai-.Dan bagaimana hasilnya? Apakah bentuknya? Bagaimana rasanya? GAGAL -.-

Tadinya aku berpikir semuanya gagal hari ini. Tapi untunglah hujan reda. Muka gak jadi kusut, langsung memampangkan senyum lebar selebar meja makan *lebay. Jam menunjukkan pukul 5pm. Dika udah stand by didepan rumah Iu. Dan kami jalan juga sampai duduk disebuah tempat semacam restoran. Aku memulai pembicaraan :
Aku : Something? Apa itu?
Dika : Yang bilang juga siapa?
Aku : Halah *serangan balik*
Dika : Something itu artinya sesuatu.

NAH KALO ITU JUGA GUE UDAH TAU BEGO (˘̶̀• ̯•˘̶́) 

Aku : *Diam, keringat dingin kayak anak SD mau bagi rapor*
Dika : Emang gak peka?
Aku : Gak *sok manis*
Dika : Gak peka sama sekali? *kaget*
Aku : Iya -_____-

Seperti beberapa menit yang lalu, Dika sibuk sama handphonenya. Aku dikacangi, aku apalah (?). Dika tanyain lagi "Udah peka?". Aku ngejawab "Gimana mau peka?". Aku teruuuss bertanyaaaa dan teeeruuuusss bertanyaaaa~ dan Dika jeda pembicaraan dengan smsan sama kawannya itu. Dan kemudiaaaaann~~~ dia malah telfonan sama kawannya -_- shit.

Okeh, aku masih setia duduk disini. Aku narik hpnya Dika. Tangannya dingin. Dika bilang dia mau balas sekali lagi. Aku kembalikan hpnya sebentar.
Dika : Mau balas sms bapak =))
Aku : okeh *kasi lagi
DAN DIA RUPANYA BALAS SMS KAWANNYA LAGI ! OH NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!! 
Aku : Janji kali ini cuma read *ajukan jari kelingking
Dika : Iya ini yang terakhir

*Hening, tangan agak lama lepas :') --"

Apalagi mbak-mbak lalu lintas? Dia malah balas sms kawannya (lagi). Sabar ya sabaaar:'). Aku nyerah, aku capek, okeh sekarang terserah. Aku alihkan pandangan dari Dika. Dika ngasih hpnya ke aku sebagai bukti kalo dia bakalan ngomong *uhuk.

Dika diam agak lama. Masih dipertanyaan itu :
Dika : Gak peka? *nyengir
Aku : Gak *jedotkan kepala ke meja
 Dika diam lagi. Helaan napasnya terdengar.
Dika : Jadi gini, aku mau jujur aja. Aku suka samamu. Hmmmm~ *lepaskan napas. Mau jadi pacarku? 

DUAAARRR meledak balon negara api keluar lopelope diudara yang tak terhingga jumlahnya *halah

Suasana hening- Aku terdiam seakan masih didalam mimpi satniteku. Dika natap aku agak lama. Aku narik napas dalam-dalam sambil bangunkan kepalaku dari meja~
Aku : WAW *jelas, nada bingung

Aku kembalikan hpnya. Aku kembali natap Dika dalam-dalam.
Aku : Kalo enggak? 
Dika : Ya gapapa
Aku : Kalo iya?

Dika diam, tampannya Oh tuhaaannn~~ *Abaikan.

Aku : kalo iya yaudah iya *berdiri sambil genggam tangan dika*
Kami cabut buat pulang dan berharap sampai dirumah bisa loncat dari atas kasur ke atas lemari;;)

(Nama yang tertera disamarkan). Beautiful Something^^


 

Komentar

Postingan Populer